Dalam buku "Memodernisasi Pertanian Indonesia" dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) @cips_id terdapat Bab khusus yang membahas mengenai perlu beralihnya kebijakan subsidi pupuk dan benih dari pemerintah pusat/Kementan @kemenkopangan.ri @kementerianpertanian menjadi kebijakan yang lebih produktif dan efisien.
Dan
salah satu rekomendasi kebijakan yang diusulkan yaitu mengganti
kebijakan subsidi pupuk dan "beralih menjadi pembayaran langsung yang
dilakukan melalui Kartu Tani". Hal ini pula yang ingin saya teliti
melalui Riset Tesis saya tentang Kebijakan Hibah Kartu Tani Sibedas di
Kabupaten Bandung yang menerapkan mekanisme mirip seperti yang CIPS
usulkan. Pada tesis yang sedang saya garap saya pun menekankan tentang
Resiliensi Petani Padi melalui Pendekatan Penghidupan Berkelanjutan
seperti yang dibahas pada buku ini di Bab sebelumnya.
Semoga
hasil Riset Tesis saya kedepan bisa menjadi masukan yang berarti
mengenai alternatif kebijakan dan intervensi pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan petani.
Hal lain yang juga saya soroti
adalah harus digantinya indikator NTP (Nilai Tukar Petani) menjadi
Indeks Kesejahteraan Petani yang lebih kompleks dan menyeluruh agar
kebijakan pemerintah tidak terjebak pada indikator yang kurang
merepresentasikan kondisi dan kebutuhan riil petani di lapangan.
Semoga
saya bisa terus belajar dan menyumbangkan ide mengenai hal ini, sesuai
dengan konsentrasi saya di Magister Ekonomi Pertanian Faperta UNPAD @ekper_unpad @s2ekperunpad23ganjil @fapertaunpad__ @universitaspadjadjaran yaitu Pembangunan dan Kebijakan Pertanian.
Teman-teman bisa mengorder e-Book dari buku "Memodernisasi Pertanian Indonesia" ini di Google Play Book ya.
Selamat membaca dan mengkaji!
@tuti.karyani @dwiartamaangga @iw.an_s @lies_indratto @trisnanoor @eka_yudha81 @agriventure18 @agumrestualam @ramdannnnn