Sunday 1 August 2021

Belajar Meningkatkan Digital Skills Front-End Web Development dan AWS Cloud di Dicoding Indonesia Melalui Beasiswa

Halo semua, lama tak jumpa dengan aku, Dzikra Yuhasyra, di blog kesayangan ku ini. Oiya sebelum membahas mengenai belajar digital skills, aku mau update pekerjaan terbaru aku saat ini. Aku sudah bekerja menjadi Marketing, Sales, and Business Development Executive di Griin.id atau PT Gelora Rempah Inti Indonesia terhitung mulai bulan Agustus ini. Aku sudah melewati probation period selama 3 bulan mulai April - Juli 2021 dan sepakat untuk menjalin kerjasama kontrak kerja untuk beberapa waktu kedepan. Semoga semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan selalu dilancarkan ya. Aamiin..

Mari sekarang kita membahas mengenai belajar digital skills. Sedari lulus kuliah di bulan April tahun 2018, aku sudah mulai memikirkan untuk mendalami dua skills yang sangat penting untuk aku pelajari lebih lanjut karena urgensi kebutuhan mengenai skill ini kedepan. Dua skill ini adalah digital skills dan skill finansial dan investasi. Setelah lulus aku memulai terlebih dahulu belajar mengenai skill finansial dan investasi. Sekitar bulan Agustus 2018 aku mengikuti Sekolah Pasar Modal Syariah dari BEI Jawa Barat. Dari SPM ini aku belajar mengenai investasi di pasar modal dan membuat akun saham syariah dan reguler di Mirae Asset Sekuritas. Aku pun mulai mempelajari sedikit demi sedikit mengenai bagaimana caranya berinvestasi dan meraih kebebasan finansial. Setelah satu skill berhasil aku pelajari tinggal skill yang kedua yaitu digital skills. Aku sempat berencana untuk kuliah singkat satu tahun untuk menambah skill ku di bidang digital khususnya pengembangan web dan mobile. Tapi hal tersebut tak jadi dilaksanakan karena sedang ada musibah yang menimpa keluarga ku pada akhir 2018. Mamah ku tercinta mengalami patah tulang dan harus dioperasi besar sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga aku mengurungkan niat untuk mengikuti kuliah singkat selama satu tahun itu. Saat itu di tahun 2018, aku belum mengetahui ada online course keren mengenai coding seperti Dicoding Indonesia, dan aku pun lebih disibukkan untuk membantu merawat Mamah ku yang harus bed rest selama 1 tahun untuk memulihkan patah tulang sambil mencoba melamar-lamar pekerjaan, sehingga aku tidak fokus untuk mencari peluang dalam mengembangkan digital skills khususnya pengembangan web dan mobile.

Tibalah di bulan April di tahun 2020, setelah aku selesai intern di Neurafarm dan semakin menyadari pentingnya digital skill, khususnya di bidang pertanian, aku melihat di instagram ada platform online course mengenai coding dan menjadi developer yaitu Dicoding Indonesia dan sangat tertarik untuk belajar disana. Aku pun menemukan ada program beasiswa dari Indosat Ooredoo untuk belajar di platform Dicoding Indonesia, yaitu IDCamp. Ada beberapa path belajar yang bisa diambil diantaranya adalah Android dan Front-End Web Development. Wah, aku pikir ini sangat sesuai dengan keinginan ku untuk menambah skill di bidang pengembangan web dan aplikasi mobile. Saat akan mendaftar beasiswa IDCamp aku menimbang-nimbang apakah akan mengambil path android atau Front-End Web, dan akhirnya aku memutuskan untuk mengambil path Front-End Web karena levelnya lebih dasar/basic dan sederhana dibanding path android dan juga spek laptop ku tidak memenuhi syarat untuk spek path android karena termasuk laptop jadul dengan spek rendah. Hehe Akhirnya akupun mendaftar di path Front-End Web. Setelah mendaftar aku mendapat token belajar untuk diredeem di kelas dasar dan pemula yaitu kelas Belajar Dasar Pemrograman Web dan Belajar Fundamental Front-End Web Development. Dalam waktu kurang dari satu bulan aku berhasil menyelesaikan dua kelas ini. Dan ini adalah sertifikat kelulusannya.

 


   


Dan karena aku tidak lolos seleksi ke tahap kelas menengah dan expert, pada saat itu pembelajaran ku terhenti di dua kelas ini. Aku pun lebih banyak mengikuti event-event online di Dicoding dan akun-akun mengenai front-end web development di instagram.

Setahun kemudian di tahun 2021, aku menemukan peluang baru untuk belajar kembali di kelas expert melalui beasiswa Baparekraf Digital Talent. Dan akupun mendaftar kelas Menjadi Front-End Web Developer Expert melalui beasiswa ini dengan bekal telah menyelesaikan kelas Belajar Fundamental Front-End Web Development. Dan alhamdulillah aku pun diterima. Alhamdulillah setelah dua bulan lebih aku berjuang menyelesaikan modul dan mengerjakan 3 submission/tugas, aku berhasil lulus dari kelas expert ini. Dan ini sertifikatnya.

Dan dari kelas ini aku berhasil mendeploy website karya ku di Netlify.

Websitenya bisa dikunjungi di https://dzikra-resto-finder-catalogue.netlify.app

Aku pun membuat website sederhana untuk Boombox Monger komunitas kepunyaan Kakak ku


Websitenya bisa dikunjungi di https://boombox-monger.netlify.app

Selain di Front-End Web Development, akupun mempelajari dasar-dasar AWS Cloud di kelas Architecting on AWS (Membangun Arsitektur Cloud di AWS) dan Cloud Practitioner Essentials (Belajar Dasar AWS Cloud) dari beasiswa Amazon Web Services (AWS) dan Dicoding. Ini sertifikat nya.


Dan semoga setelah kedua kelas ini aku mendapatkan kesempatan untuk belajar path Back-End dan mendalami nya lebih lanjut.

Jadi untuk teman-teman yang ingin menambah digital skills, saat ini sangat terbuka lebar berbagai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dan belajar menambah kemampuan kita di bidang digital. Jangan pernah berhenti belajar dan berkembang ya. Kita pasti bisa! Semangat!