Day 3 #22HBB Vol. 2 (24 Maret 2023)
5 - 64 – Dzikra Yuhasyra ⚽
📚 Dunia Sophie - Jostein Gaarder – hlm. 84-127 / 798
Insight/rangkuman/catatan:
Sophie
mendapatkan sebuah amplop dengan pesan: "Mengapa Lego merupakan mainan
paling cerdik di dunia?". Ia memikirkan hal itu, lalu mengambil Lego
miliknya.
Keesokan hari nya ia menerima amplop cokelat besar,
dan itu berisi pelajaran: "Teori Atom". Ya, Sophie akan berkenalan
dengan filosof alam besar yang terakhir, namanya adalah Democritus
(kira-kira 460 - 370 SM), dia berasal dari kota kecil Abdera di pantai
utara Aegea.
Democritus setuju dengan para pendahulunya bahwa
perubahan-perubahan alam tidak mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa
segala sesuatu sungguh-sungguh "berubah". Oleh karena itu ia beranggapan
bahwa segala sesuatu dibuat dari balok-balok tak terlihat yang sangat
kecil, yang masing-masing kekal dan abadi. Democritus menamakan
unit-unit terkecil ini atom. Kata a-tom berarti "tidak dapat dipotong".
Bagi Democritus adalah sangat penting untuk menekankan bahwa
bagian-bagian pokok yang membentuk segala sesuatu tidak mungkin dibagi
secara tak terhingga menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Ia
percaya bahwa semua atom itu keras dan padat dan mereka tidak mungkin
sama karena memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda juga memiliki
"kait" dan "mata kait" sehingga dapat disambungkan-sambungkan untuk
menyusun apa saja, layaknya Lego. Democritus tidak percaya pada
"kekuatan" atau "jiwa", sehingga kita menyebutnya materialis. Teori Atom
Democritus menandai berakhirnya Filsafat alam Yunani untuk saat ini.
Sophie
merasa bahwa gagasan-gagasan Democritus sangat cerdik. Dia telah
menemukan solusi nyata bagi masalah tentang "bahan dasar" dan
"perubahan".
Sophie merasa penasaran siapa yang telah mengirimi
surat selama ini, sehingga ia menulis surat untuk sang filosof dan
mengundangnya untuk minum kopi di rumah. Lalu semalaman ia menunggu di
jendela untuk melihat kotak surat agar bisa tahu siapa yang mengirimi
nya surat. Lalu ia melihat bayangan seorang pria tua menggunakan topi
baret, tapi tak sempat ia kejar.
Keesokan harinya ia
mendapatkan surat di sarang persembunyian nya dengan ujung berlubang dan
basah. Dan ternyata nama pria itu adalah Alberto Knox, ia meminta
Sophie untuk bersabar dan menunggu ia menemui Sophie pada waktu yang
tepat. Dan agar aman mulai sekarang yang akan mengirimkan surat adalah
Hermes, anjing Labrador yang pintar ke sarang persembunyian Sophie.
Dibalik
surat balasan itu terdapat tulisan: "Adakah sesuatu yang disebut
kesopanan ilmiah? Orang yang paling bijaksana adalah yang paling
mengetahui bahwa dia tidak tahu.. Pengetahuan yang sejati berasal dari
dalam. Barang siapa mengetahui yang benar akan bertindak benar."
Lalu
Hermes datang membawakan amplop besar dan Sophie membaca: "Filsafat
Athena". Kini Sophie akan bertemu dengan tiga filosof klasik besar:
Socrates, Plato, dan Aristoteles. Para filosof alam disebut juga
pra-Socrates sebab mereka hidup sebelum zaman Socrates.
Socrates
(470 - 399 SM) barangkali adalah tokoh paling penuh teka-teki dalam
seluruh sejarah Filsafat. Kehidupan Socrates hanya dapat kita ketahui
melalui tulisan-tulisan Plato, yaitu muridnya. Karena Plato menyuarakan
filsafatnya sendiri maka tidak mudah untuk membedakan antara
ajaran-ajaran Socrates dan Filsafat Plato.
Socrates selalu
mengajak berdiskusi. Ia beranggapan bahwa tugas nya adalah seperti
membantu orang-orang "melahirkan" wawasan yang benar, sebab pemahaman
sejati harus timbul dari dalam diri sendiri. Itu tidak dapat ditanamkan
oleh orang lain dan hanya pemahaman yang timbul dari dalam itulah yang
dapat menuntun kepada wawasan yang benar.
Kemampuan melahirkan
adalah suatu ciri alamiah. Dengan cara yang sama, setiap orang dapat
menangkap kebenaran-kebenaran filosofis jika mereka mau menggunakan akal
sehat mereka sendiri. Menggunakan akal sendiri berarti masuk ke dalam
diri sendiri dan memanfaatkan apa yang ada disana. Dengan berlagak
bodoh, Socrates memaksa orang-orang yang ditemuinya untuk menggunakan
akal sehat mereka.
Socrates berpendapat
bahwa "Orang paling bijaksana adalah yang mengetahui bahwa dia tidak
tahu". Seorang filosof mengetahui bahwa dalam kenyataannya hanya sedikit
yang diketahuinya.
Seorang filosof Roma, Cicero, mengatakan:
Socrates "menurunkan Filsafat dari langit, mengantarkannya ke kota-kota,
memperkenalkannya ke rumah-rumah, dan memaksanya untuk menelaah
kehidupan, etika, kebaikan, dan kejahatan."
Wawasan yang benar
menuntun pada tindakan yang benar. Socrates menyatakan bahwa dia
dituntun oleh suara batin Ilahi, dan bahwa "hati nurani" ini mengatakan
kepadanya apa yang benar. "Orang yang mengetahui apa yang baik akan
berbuat baik", katanya.
Sophie pun pulang ke rumah dari sarang persembunyian nya. Ia berjanji pada Ibunya akan mencuci piring.
@salmanreadingcorner @fimbandung @fimtangerangraya
Day 4 #22HBB Vol. 2 (25 Maret 2023)
5 - 64 – Dzikra Yuhasyra ⚽
📚 Dunia Sophie - Jostein Gaarder – hlm. 128-160 / 798
Insight/rangkuman/catatan:
Kali ini Sophie mendapatkan sebuah kaset video di sarang persembunyian nya. Ibu nya sedang pergi dan ia pun memutar kaset itu di rumah menggunakan VCR.
Setelah satu dua menit, tampak gambar close-up seorang pria setengah umur, dia agak pendek, dengan janggut hitam yang dicukur rapi, dan mengenakan sebuah baret biru. Dialah Alberto Knox katanya dan mengucapkan selamat datang di Athena kepada Sophie.
Video itu berisi tur di reruntuhan Kota Athena. Alberto Knox mengajak Sophie berkeliling ke berbagai tempat di reruntuhan Athena. Tapi diakhir video ia mengajak Sophie melihat kembali bangunan-bangunan Athena di masa kejayaan nya. Sophie melihat gedung yang megah berlapis emas dan terheran-terheran bisa melihat kembali bangunan itu. Alberto Knox mengatakan bahwa disana ada Socrates dan Plato, dan Plato ingin berbicara kepada Sophie. Dia memberi Sophie empat tugas: Pertama, kamu harus memikirkan bagaimana seorang tukang roti membuat lima puluh buah kue yang persis sama. Selanjutnya kamu dapat menanyakan kepada dirimu sendiri mengapa semua kuda itu sama. Lalu kamu harus memutuskan apakah manusia itu mempunyai jiwa yang kekal. Dan akhirnya kamu harus menjawab apakah pria dan wanita sama-sama bijaksana. Sophie pun berusaha memikirkan hal itu dengan jernih.
Keesokan harinya Sophie datang ke sarang persembunyiannya dan Hermes mendatangi nya dengan sebuah amplop cokelat tebal. Ia pun membukanya dan ia mendapat pelajaran: "Akademi Plato".
Plato (428-347 SM) berusia 29 tahun ketika Socrates minum racun cemara. Bagi Plato kematian Socrates merupakan contoh mencolok dari konflik yang dapat timbul antara masyarakat sebagaimana adanya dan masyarakat sejati atau ideal. Tindakan Plato yang pertama sebagai seorang filosof adalah menerbitkan karya Socrates, Apologi, suatu penjelasan tentang penjelasannya dihadapan juri. Socrates tidak pernah menuliskan sesuatu, berbeda dengan Plato yang hampir seluruh pemikiran nya dituliskan. Kita bisa mendapatkan karya-karya ini sekarang berkat tindakan Plato yang mendirikan sekolah filsafatnya sendiri disebuah hutan kecil tidak jauh dari Athena, yang dinamai sesuai dengan pahlawan legendaris Yunani, Academus. Karena nya sekolah itu dikenal dengan sebagai Akademi. (Sejak itu, ribuan "Akademi" didirikan diseluruh dunia.)
Kebenaran Abadi, Keindahan Abadi, Kebaikan Abadi. Plato memikirkan hubungan antara yang kekal dan abadi, di satu pihak, dan yang "berubah", di pihak lain. Plato percaya bahwa segala sesuatu yang nyata di alam ini "mengalir". Maka tidak ada "zat" yang tidak hancur. Jelas bahwa segala sesuatu yang termasuk dalam "dunia material" itu terbuat dari materi yang dapat terkikis oleh waktu, namun segala sesuatu dibuat sesuai dengan "cetakan" atau "bentuk" yang tak kenal waktu, yang kekal dan abadi.
Plato heran melihat bagaimana seluruh fenomena alam dapat begitu serupa, dan dia menyimpulkan bahwa itu pasti karena ada sejumlah terbatas bentuk- bentuk "di balik" segala sesuatu yang kita lihat di sekeliling kita. Plato menyebut bentuk-bentuk ini ide. Dibalik setiap kuda, babi, atau manusia, ada "kuda ideal", "babi ideal", dan "manusia ideal". Dengan cara yang sama, toko roti yang kita bicarakan dapat mempunyai kue jahe orang, kue jahe kuda, dan kue jahe babi. Sebab setiap toko roti terkenal mempunyai lebih dari satu cetakan. Tapi satu cetakan sudah cukup untuk setiap jenis kue jahe.
Plato sampai pada kesimpulan bahwa pasti ada realitas di balik "dunia materi". Dia menyebut realitas ini dunia ide, di situ tersimpan "pola-pola" yang kekal dan abadi dibalik berbagai fenomena yang kita temui di alam. Pandangan yang luar biasa ini dikenal sebagai Teori Ide Plato.
Plato percaya bahwa realitas itu terbagi menjadi dua wilayah:
Satu wilayah adalah dunia indra, yang mengenai nya kita hanya dapat mempunyai pengetahuan yang tidak tepat atau tidak sempurna dengan menggunakan lima indra kita. Di dunia indra ini, "segala sesuatu berubah" dan tidak ada yang permanen. Dalam dunia indra ini tidak ada sesuatu yang selalu ada, yang ada hanyalah segala sesuatu yang datang dan pergi.
Wilayah yang lain adalah dunia ide, yang mengenainya kita dapat memiliki pengetahuan sejati dengan menggunakan akal kita. Dunia ide ini tidak dapat ditangkap dengan indra, tetapi ide (atau bentuk-bentuk) itu kekal dan abadi.
Plato juga percaya bahwa semua fenomena alam itu hanyalah bayang-bayang dari bentuk atau ide yang kekal. Tapi kebanyakan orang sudah puas dengan kehidupan di tengah bayang-bayang. Mereka tidak memikirkan apa yang membentuk bayang-bayang itu. Dengan begitu mereka tidak mengindahkan keabadian jiwa mereka sendiri.
Dan Plato percaya bahwa pria dan wanita sama-sama memiliki akal sehat sehingga mereka akan memiliki kebijaksanaan yang sama.
Jadi itulah Plato. Teori-teorinya yang menakjubkan telah dibahas dan dikecam selama lebih dari dua ribu tahun. Orang pertama yang melakukan itu adalah salah satu murid akademinya sendiri. Namanya Aristoteles, dan dialah filosof besar ketiga dari Athena.
Sophie pun memikirkan pelajaran nya hari ini sambil memperhatikan sekeliling nya.
@salmanreadingcorner @fimbandung @fimtangerangraya
No comments:
Post a Comment