Sekilas dalam benakku dulu sebelum menjadi mahasiswa Rekayasa Pertanian
ITB, pertanian adalah hal yang tidak begitu "seksi". Yang ada dibenakku
adalah potret petani tua yang kotor-kotoran di sawah, kelelahan habis
mencangkul seharian, dan keuntungan yang tak seberapa dibanding tenaga
yang terkuras setiap hari. Pertanian bukan menjadi bidang primadona yang
diidam-idamkan dalam menjalani karir. Setelah aku lulus dari Rekayasa
Pertanian ITB, bayangan tentang hal tersebut ternyata tidak bergeser
jauh, pertanian masih menjadi bidang yang sulit untuk digeluti karena
permasalahan kompleks dan rumit untuk diselesaikan. Ya kompleks, karena
mulai dari cara budidaya yang harus sesuai Good Agricultural Practices,
masalah hama dan penyakit tanaman yang sulit dibasmi, ketiadaan air
karena cuaca yang tak menentu, ketiadaan benih unggul, mahalnya pupuk
dan pestisida, tenaga yang terkuras setiap hari tapi penghasilan hanya
pada periode panen dan selebihnya harus mencari penghasilan tambahan,
sampai pemasaran produk yang harus diurusi dengan serius agar tidak ada
kerugian. Semuanya terlihat menyusahkan dan melelahkan. Tak heran
generasi muda yang ingin jadi petani berkurang drastis. Tapi dari
situlah ternyata muncul mimpi-mimpiku tentang pertanian Indonesia. Aku
bermimpi bagaimana teknologi terkini mengubah "mindset" tentang
permasalahan pertanian yang kompleks. Adanya revolusi industri 4.0 juga
harus dirasakan bidang pertanian. Dan hal tersebut mulai tampak dari
munculnya berbagai startup di bidang pertanian. Ada yang membuat sistem
sensor pertanian otomatis dengan menggunakan internet of things (IoT)
sehingga pemupukan dan penyiraman dapat dikontrol sedemikian rupa, ada
yang membuat aplikasi untuk mendeteksi penyakit tanaman hanya dengan
melalui foto daun yang terinfeksi, ada yang membuat aplikasi kerjasama
bisnis pertanian yang menghubungkan investor dan petani sehingga petani
tidak kesulitan mencari modal, dan inovasi-inovasi lainnya. Aku bermimpi
aku ada dalam bagian dari solusi dan inovasi kekinian tersebut. Aku
bermimpi bahwa pertanian akan dekat dengan generasi muda dan tidak
menjadi alergi karenanya. Aku bermimpi potret petani tua yang kesusahan
tak lagi ada. Dan aku bermimpi bahwa suatu saat negeri ini akan makmur
karena devisa produk-produk pertaniannya dan menjadi penopang
pembangunan poros utama. Semoga :)